Pelepasan Calon Wisudawan Wisudawati Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan
Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan melaksanakan acara Pelepasan Calon Wisudawan Wisudawati periode Juli pada Kamis, 27 Juli 2023. Acara ini berlangsung di Amphitarium Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. Disajikan juga beberapa persembahkan berupa lagu dan tarian yang dibawakan oleh mahasiswa serta alumni dari Fakultas Agama Islam.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh wisudawan wisudawati yang berjumlah 163, para dosen dan staf lainnya. Dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Agama Islam bapak Dr. Nur Kholis S.Ag., M.Ag. Beliau berpesan bahwa kita perlu mensyukuri atas segala proses yang telah kita lalui sampai pada akhirnya dapat menjadi wisudawan dan wisudawati.
Kemudian beliau juga menyampaikan 3 pesan bahwa:
- Proses belajar kita diawali dengan iqro (membaca)
- Kita harus mampu menuangkan apa yang telah kita baca ke dalam sebuah karya
- Kita harus bisa menyampaikan karya yang kita miliki kepada masyarakat sebagai seorang yang berilmu.
Jadi, jangan pernah berhenti melangkah, teruslah bergerak, karena kita pasti akan sampai ke tujuan sebagaimana yang kita inginkan, berusaha dan yakin akan rahmat Allah SWT.
Selanjutnya pembacaan nominasi wisudawan/wisudawati terbaik disampaikan oleh Wakil Dekan bapak Dr. Arif Rahman S.Pd.I., M.Pd.I.
Wisudawan wisudawati terbaik dari Prodi:
- Renaldi dari Program Studi Ilmu Hadits
- Salma Nuraeni dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
- Saesari Salekhah Nur Widyani dari Program Studi Pendidikan Agama Islam
- Namira Wahyu P dari Program Studi Perbankan Syari’ah
- Us’an dari Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam
Serta wisudawan wisudawati terbaik Fakultas adalah saudari Devi Erlistiana.
Kemudian sambutan dari wisudawan wisudawati terbaik saudari Devi Erlistiana. Saudari mengucapkan banyak terimakasih atas dedikasi para dosen. Saudari juga berpesan bahwa, mendapatkan gelar bukanlah akhir dari perjuangan kita, wisuda bukanlah akhir dari perjalanan kita. Tapi kita perlu terus melanjutkan perjuangan dengan membanggakan negara serta almamater. Terakhir saudari memberikan motivasi, orang yang hidup untuk dirinya sendiri akan mati dengan kerdil, dan orang yang hidup untuk orang lain akan mati dengan menjadi orang besar. Khairunnas anfa’uhum linnas.
Selanjutnya penyampaian materi dengan tema Revitalisasi Lulusan FAI UAD Sebagai Mubaligh yang Kreatif, Inovatif, dan Menyenangkan yang disampaikan oleh bapak H. Saijan, S.Ag., M.SI. Saat ini beliau merupakan kepala sekolah SD Muhammadiyah Nitikan Yogyakarta. Beliau memaparkan bahwa banyak tantangan bagi setiap lulusan. Antara lain, pasti banyak persaingan dalam setiap bidang kehidupan, terbatasnya lapangan pekerjaan, kompetensi lulusan masih terbatas maka kuasai berbagai bidang, karakter berfastabiqul khoirot masih rendah, maka berfikirlah maju dan ketika gagal tetaplah mencoba, kita harus percaya bahwa Allah telah menyiapkan sesuatu yang lain dan endingnya adalah keindahan. Selain itu, dalam masyarakat kita akan dipandang sebagai orang yang pandai dan serba bisa, maka kita mempunyai kewajiban untuk mengembangkan potensi diri.
Kita perlu menanamkan akidah sebagai pondasi, dan jiwa ibadah yang istiqamah. Dan mulailah menciptakan lapangan kerja baru, seperti dengan membuat karya.
Di akhir beliau menyampaikan bahwa itu semua kata kuncinya adalah Q.S ar-Ra’du: 11
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah apa-apa (keadaan) yang ada pada suatu kaum (ma bi qoumin), hingga mereka mengubah apa-apa (keadaan) yang ada pada jiwa-jiwa mereka (ma bi anfusihim).”