PAI UAD selenggarakan “Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis”
Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam bekerja sama dengan unit PMI Yogyakarta , Maghrib Humanity , dan Kimia Farma dalam kegiatan Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis. Kegiatan ini diadakan pada hari Jum’at, 25 November 2022 di Aula Islamic Center Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan .
Acara ini dimulai pukul 08.00-selesai yang disaksikan oleh pimpinan Program Studi serta beberapa pihak relawan. Dengan kegiatan yang bertema “Satu Kantong Darah Untuk Indonesia Lebih Sehat” ini, dihadiri oleh 56 peserta pendonor darah, dan 97 peserta cek kesehatan. Serangkaian acara yang berjalan diawali dengan pembukaan serta sambutan oleh beberapa pihak yang ikut andil dalam berjalannya program kerja ini. Masyarakat umum serta mahasiwa yang berpartisipasi mulai memenuhi jajaran kursi di aula Islamic Center Lantai 1, serta meja-meja tertata untuk tempat pendaftaran dan pengisian data diri peserta. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, kami membagi ruangan menjadi 2 bagian sebelah kiri untuk cek kesehatan dan sebelah kanan untuk donor darah.
Alur pemeriksaan cek kesehatan diawali dengan registrasi oleh peserta dan secara bertahap akan dipanggil dengan menyesuaikan nomor urut dari registrasi data. Sedangkan untuk donor darah, syarat utama peserta yang ikut mendonorkan darah adalah berusia 17 hingga 60 tahun, berat minimal 45 kg, serta memiliki tekanan darah yang normal. Disamping hal ini, syarat lainnya yaitu harus memiliki tubuh yang sehat secara jasmani. Mengingat bahwa pendonor darah akan masuk ke dalam tubuh seseorang.
Tahap lanjutan setelah registrasi adalah setiap peserta memasuki ruangan pemeriksaan 1 oleh pihak relawan Maghrib Humanity , pada tahap ini para peserta melakukan cek kesehatan baik dari tensi, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Setelah selesai di tahap pemeriksaan 1, peserta melanjutkan pemeriksaan kedua yang dilakukan oleh pihak Kimia Farma dengan menggunakan alat digital yaitu alat quantum guna mengetahui berapa kadar air dalam tubuh, kesehatan organ dalam, serta konsultasi mengenai tahapan dalam mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang mereka alami.
Setelah tahapan pemeriksaan dilakukan, panitia mengarahkan peserta untuk melakukan dokumentasi di stand foto booth serta memberikan pesan dan kesan yang mereka rasakan sebagai acuan bagi kami terkait keberhasilan dalam menjalankan program ini. Salah satu hal yang disampaikan oleh mahasiswa, bahwa kegiatan ini menjadi event pertama yang pernah diikuti dalam kesempatan untuk mendonorkan darah. Beberapa peserta lainnya mengungkapkan bahwa dengan kegiatan ini sangat membantu dalam mengetahui kadar kesehatan yang mereka alami, yaitu dengan disediakannya pengecekan kesehatan yang dilakukan secara bertahap selama alur pemeriksaan ini dilakukan.
Ratna Putri Pradita, sekretaris bidang Pengabdian Masyarakat HMPS PAI