Bangun Sinergitas dengan Visi Misi
Yogyakarta -PAI Hari Ini,
Fakultas Agama Islam beserta keempat Program Studi unggulannya, yakni Prodi Agama Islam, Prodi Bahasa dan Sastra Arab, Prodi Perbankan Syari’ah, dan Prodi Ilmu Hadist kembali duduk bersama di dalam forum lokakarya untuk melakukan peninjauan ulang terhadap visi misi fakultas. Acara yang diselenggarakan secara resmi di Hotel Arjuna tersebut turut dihadiri oleh segenap stakeholder pendidikan dari berbagai latar belakang, termasuk di antaranya adalah alumni Pendidikan Agama Islam UAD. Forum peninjauan visi misi yang berlangsung selama seharian penuh tersebut menghasilkan putusan mengenai pembentukan formasi kecil untuk penyusunan visi misi yang lebih rigid dengan mempertimbangan aspek linguistik di dalam rumusannya. Adapun keanggotaan tim penyusun visi misi fakultas yang terpilih meliputi kepala dari masing-masing Program Studi berikut satu dosen terpilih yang mendampingi.
Dari Program Studi Pendidikan Agama Islam sebagai perwakilan tim keluarlah nama Farid Setiawan, S.Pd., M.Pd.I., sebagai perwakilan Kaprodi dan Unik Hanifah Salsabila, S.Pd.I., M.Pd. sebagai anggota perwakilan Prodi.
Rangkaian acara lokakarya peninjauan visi misi fakultas tersebut dilanjutkan dengan peninjauan visi misi keprodian. Untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam, peninjauan ulan visi misi dilakukan seminggu setelahnya, yakni pada Hari Sabtu (23/2/2019) di Wisma Sargede, Yogyakarta. Acara lokakarya berlangsung meriah dengan masuknya berbagai macam masukan baik kritik maupun saran akademis dari segenap user Pendidikan Agama Islam yang ditujukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan. Peserta lokakarya juga terlibat secara langsung untuk mengisi kuisioner alumni yang ditujukan untuk progresivitas kinerja Program Studi baik dalam ranah pelayanan akademik, konten materi, maupun follow up bagi keberlanjutan program reuni. Acara lokakarya tinjauan visi misi Prodi berhasil memetakan sebaran kebutuhan akademik yang dirasa penting dan mendesak bagi user lulusan PAI UAD di Yogyakarta dan Kulonprogo.
“Kita perlu mewadahi perubahan zaman dan generasi yang makin digital saat ini, dengan seperangkat pembelajaran kekinian yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik,” ungkap DR. Muchlas, M.T. selaku Wakil Rektor III UAD yang menjadi salah satu narasumber dalam acara lokakarya tersebut.
Lokakarya peninjauan visi misi ini menjadi kesadaran baru bagi segenap stakeholder penyelenggara pendidikan, khususnya Pendidikan Agama Islam pada berbagai level satuan pendidikan, mengenai pentingnya pengembangan teknologi dan pengenalan pemikiran komputasi untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era disrupsi saat ini. Mengakhiri pertemuan, Kepala Prodi PAI UAD dan Wakil Dekan FAI UAD, Farid Setiawan, S.Pd., M.Pd.I. dan Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd. memaparkan rencana follow up dari forum tersebut sekaligus mengapresiasi kontribusi dari seluruh peserta yang berkenan hadir dan menyumbangkan pemikirannya untuk kemajuan Prodi PAI UAD. (Nik)