OUTING CLASS: MUSEUM PLERET DAN SITUS MASJID KAUMAN PLERET
Siti Fatimatus Sholihah. Kota Yogyakarta adalah sebuah tempat yang kaya akan sejarah dan budaya, di dalamnya terdapat berbagai destinasi sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Mahasiswa PAI UAD pada mata kuliah Sejarah Kebudayaan Islam kelas D mengadakan outing class dengan mengunjungi beberapa tempat sejarah, yaitu Museum Sejarah Purbakala Pleret dan situs masjid kauman pleret yang terletak di kecamatan Pleret, kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Salah satu fakta yang menarik dari museum sejarah purbakala pleret ini dipaparkan oleh mba Yofi selaku tour guide museum “sebelum menjadi museum, dahulu nya kawasan ini dijadikan tempat penemuan sejarah di daerah Bantul, yang dibangun pada tahun 2004, kemudian baru beroperasi menjadi museum dan dibuka secara umum pada tahun 2014” ujarnya.
Museum Sejarah Purbakala Pleret yang berada di Dusun Kedaton ini salah satu tempat yang menjadi saksi bisu perkembangan sejarah, dan di dalamnya juga menyajikan keindahan arsitektur dan kearifan lokal yang tak ternilai. Museum ini menampilkan beberapa koleksi dari masa Mataram Islam dan menyimpan benda cagar budaya yang sebelumnya ditemukan di sekitar Kabupaten Bantul.
Koleksi-koleksi Museum Sejarah Purbakala Pleret antara lain sumur gumuling, peralatan batu dari masa prasejarah, arca-arca Dewa masa Hindu-Budha, serta berbagai jenis umpak dan bata berukuran besar yang merupakan komponen bangunan keraton masa Mataram Islam.
Saat tiba disana, kami disambut oleh juru kunci sekaligus yang menjaga situs Masjid Kauman Pleret, yakni bapak Fauzi dan bapak Supri. Latar belakang masjid ini awalnya dibangun oleh raja Mataram Islam ke-4 yang bernama Amangkurat I.
“Kerusakan masjid kauman pleret ini secara bertahap, namun pada masa kolonial Belanda, mereka mengambil bata merah yang ada di masjid kauman pleret ini untuk membangun pabrik gula kedaton pleret” Ujar bapak Fauzi.
Dalam kawasan cagar budaya Pleret, di temukan juga keris peninggalan zaman kerajaan Mataram yang diabadikan di Museum Sejarah Purbakala Pleret.