MENELUSURI JEJAK SEJARAH MATARAM ISLAM KLASIK
Kaisyatur Rofiqoh. Pada tanggl 16 Desember 2023 saya mengikuti outing class yang di lakukan di museum pleret dan masjid kauman, Kesan-kesan yang saya dapatkan pada saat mengikuti outing class yaitu berupa pemahaman mendalam terkait dengan sejarah. Outing class di museum pleret begitu menarik dengan banyaknya artefak sejarah yang di pamerkan sehingga dapat memberikan pengalaman yang mendalam tentang warisan budaya kepada para pengunjung. Banyak siswa dan mahasiswa yang berkunjung ke museum pleret guna untuk mengetahui bagaimana sejarah-sejarah budaya yang terdapat di museum pleret tersebut.
Outing class ini dapat membantu saya dalam menambah pengetahuan dan wawasan yang semakin luas. Dan juga dengan panduan museum yang dapat memberikan wawasan tambahan mengenai tentang sejarah dan kebudayaan, karena sebagaimana pemandu menjelaskan dengan sangat baik terkait pameran-pameran yang di pajang di dalam museum kepada para pengunjung. Selain itu museumnya juga sangat bersih sehingga para siswa ataupun mahasiswa dan pengunjung lainnya menjadi nyaman ketika sedang berada di dalam museum tersebut.
Kemudian di pleret juga terdapat peninggalan sejarah berupa masjid yang bernama masjid kauman. Kesan pertama yang saya dapatkan ketika memandang masjid kauman ini, luar biasa cantik dan terlihat unik karena tidak seperti masjid-masjid umum lainnya. terdapat banyak tiang namun tempatnya masih sangat luas. Masjid ini di dirikan oleh susuhunan amangkurat agung yang memerintah kerajaan mataram dari tahun 1646-1677 masehi. Kemudian hasil penelitian menyebutkan bahwa masjid kauman pleret merupakan bangunan dengan luas 40×40 m dan yang tersisa hanyalah bagian pengimaman, dinding sisi utara yang di sisi tengahnya terdapat tangga dari bahan batu andesit, pada bagian timur terdapat bak air sumur serta temuan umpak dari batu andesit yang berjumlah 14 buah. penelitian berikutnya dilakukan oleh balai arkeologi yogyakarta berupa survei yang hasilnya melengkapi data dari penelitian sebelumnya.