Implementation Agreement for Joint Research Between Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia and Jiangsu Second Normal University, China
Nanjing, China — Dalam rangka memperkuat jejaring internasional, Zalik Nuryana, dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melakukan serangkaian kunjungan akademik ke Nanjing, China, pada 11-19 November 2024. Salah satu agenda utama kunjungan ini adalah penandatanganan Implementation Agreement (IA) untuk penelitian bersama antara tim riset Prodi Pendidikan Agama Islam UAD dan tim riset School of Education Science, Jiangsu Second Normal University, China.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam hubungan akademik antara kedua institusi. Penandatanganan IA dilakukan oleh Zalik Nuryana dan Dr. Lu Shiqi, dosen Jiangsu Second Normal University. Dalam perjanjian tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan proyek penelitian bersama bertajuk “Curriculum Development and Contemporary Issues in Education.” Penelitian ini ditargetkan menghasilkan dua artikel yang dipublikasikan pada jurnal bereputasi internasional, baik di SSCI Web of Science Core Collection, Scopus, maupun CNKI.
Dalam rangka kunjungan tersebut, Zalik juga menghadiri The 2024 7th International Symposium on Advanced Intelligent Informatics (SAIN) yang berlangsung secara hibrida di Nanjing pada 12-14 November 2024. Konferensi ini membahas empat tema utama, yaitu Machine Learning and Soft Computing, Data Mining & Big Data Analytics, Computer Vision and Pattern Recognition, serta Automated Reasoning. Sebagai bagian dari jejaring global, UAD turut berkontribusi dalam konferensi ini, yang diselenggarakan oleh Association for Scientific Computing Electronics and Engineering (ASCEE).
Nanjing, kota yang menjadi tuan rumah rangkaian kegiatan tersebut, memiliki sejarah yang kaya sebagai pusat pendidikan dan budaya di China. Sebagai ibu kota Jiangsu, Nanjing dikenal dengan universitas-universitas ternama. Kota ini memiliki warisan sejarah yang panjang, mulai dari Dinasti Ming hingga menjadi salah satu pusat pendidikan terkemuka di Asia. Dalam konteks pendidikan, Nanjing menjadi rumah bagi berbagai institusi yang fokus pada penelitian dan inovasi.
Melalui kolaborasi ini, Program Studi PAI UAD menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring internasional. Zalik menyampaikan, “Kolaborasi ini tidak hanya mempererat hubungan akademik antara UAD dan Jiangsu Second Normal University, tetapi juga membuka peluang bagi penelitian lintas budaya yang relevan dengan tantangan global saat ini.” Sebagai kota pendidikan yang dinamis, Nanjing menjadi saksi kesepakatan strategis ini yang diharapkan akan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan.