EVALUASI STUDI MAHASISWA: WADEK FAI LAPORKAN KE WAREK AKADEMIK PERKEMBANGAN STUDI MAHASISWA
Universitas Ahmad Dahlan mengadakan koordinasi evaluasi studi mahasiswa bersama dengan seluruh fakultas di UAD pada Senin, 28/08/2023. Rusydi Umar, Ph.D selaku Wakil Rektor bidang Akademik memberikan sambutan dan membuka rakor dengan memberikan arahan terkait evaluasi studi mahasiswa.
“UAD untuk memantau perkembangan mahasiswa, secara rutin kita melakukan pemantauan studi, baik di tahun pertama sampai dengan di tahu terakhir” ujar Rusydi di awal sambutannya. Ia meneruskan bahwa evaluasi studi ini penting dilakukan untuk memperjelas kondisi sekaligus status mahasiswa yang perlu ada pembinaan. Pasalnya, dari pantauan tim BAA dan program studi, terdapat mahasiswa yang statusnya studinya perlu diperjelas dikarenakan tidak aktif di beberapa semester belakang.
“mahasiswa yang masuk dalam evaluasi studi ini, sebagian juga pernah masuk dalam radar evaluasi sebelumnya, kami emminta program studi dan fakultas bisa memberikan ketegasan kepada mahasiswa untuk komitmen mereka meneruskan dan menyelesaikan studinya” terang Rusydi.
Fakultas Agama Islam sendiri, dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Wakil Dekan I bidang akademik, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I melaporkan kepada Warek Akademik bahwa terdapat mahasiswa yang habis masa studinya (DO) dan sebagian lain diberikan treatmen. “Pak Warek dan pak Kholis (BAA), kami sejauh ini sudah berupaya melalui program studi, dosen pembimbing akademik, melakukan evaluasi berkala untuk mahasiswa bahwa laporan perkembangan ES (Evaluasi Studi) kali ini sudah mengikuti langkah-langkah prosedural di universitas. Bahkan kami telah berupaya mengkonfirmasi bahwa sebagian mahasiswa yang putus dan gugur studi memang tidak bisa diteruskan dan diselamatkan, karena berbagai kondisi yang beragam.” jelas Arif melaporkan.
Selain itu, Arif Melanjutkan bahwa mahasiswa yang terkena treatmen akan diberikan pendampingan dan perjanjian untuk komitmen melanjutkan studinya. “agar mahasiswa yang mendapat pembinaan, kami akan mintakan komitmen mereka agar tidak terkena ES di periode berikutnya”. (Arif)