Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) mengadakan short course bertema “Islam and Modernity: Balancing Tradition and Progress in Southeast Asia”
Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) mengadakan short course bertema “Islam and Modernity: Balancing Tradition and Progress in Southeast Asia”, yang resmi dibuka pada 21 Oktober 2024 di Aphitarium UAD. Dekan FAI, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I, menyampaikan sambutan pembukaan, diikuti oleh pemaparan dari Prof. Dr. Ahmad Sunarwi Long dari Universitas Kebangsaan Malaysia, yang menekankan pentingnya memahami dinamika antara tradisi dan modernitas dalam konteks Islam di Asia Tenggara.
Sesi berikutnya diisi oleh Dr. Rosni binti Wazir dari Universitas Islam Selangor, yang membahas perspektif Islam dalam menghadapi tantangan modernitas, serta Dr. Nurkholis dari UAD yang menyoroti peran pendidikan Islam dalam menjaga keseimbangan dengan kosep cahaya ilmu
Kegiatan short course berlanjut pada hari kedua, Selasa, 22 Oktober 2024. Prof. Madya Dr. Jaffary Awang dari Universitas Kebangsaan Malaysia membawakan materi tentang “Development of Religious Studies: Retrospect and Prospect”, yang menjelaskan evolusi kajian agama dan prospeknya di masa depan. Sesi kedua disampaikan oleh Kaprodi PAI UAD, Yazida Ichsan, S.Pd.I., M.Pd, dengan tema “Islamic Education and Local Wisdom: A Harmonization in the Era of Society 5.0”, membahas bagaimana pendidikan Islam dapat berkolaborasi dengan kearifan lokal dalam menghadapi era digital.
Acara ini dihadiri oleh 250 mahasiswa dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand, yang menambah suasana internasional dan memperkaya diskusi akademis di UAD. (YI)