Identifikasi Hasil Need Assessment oleh Prodi PAI UAD
Yogyakarta, 17 Maret 2017 – Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan rapat untuk mengidentifikasi hasil need assessment di ruang rapat dekanat FAI UAD. Acara ini dihadiri oleh dosen, staf administrasi, dan beberapa perwakilan mahasiswa.
Need assessment ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan harapan dari berbagai pihak terkait, termasuk mahasiswa, dosen, dan stakeholder eksternal. Proses ini penting untuk menyusun kurikulum yang relevan dan sesuai dengan tuntutan dunia kerja serta kebutuhan masyarakat.
Ketua Program studi PAI UAD, Yazida Ichsan, S.Pd.I, M.Pd., dalam sambutannya menyatakan pentingnya hasil need assessment dalam pengembangan kurikulum. “Identifikasi kebutuhan ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa kurikulum yang kami susun benar-benar sesuai dengan kebutuhan zaman dan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten,” ujar beliau.
Selama dalam rapat, para peserta membahas berbagai temuan dari hasil need assessment, termasuk kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi oleh Prodi PAI. Diskusi juga mencakup masukan dari stakeholder mengenai keterampilan dan kompetensi yang diperlukan lulusan di dunia kerja.
Masukan dari hasil need assessment ini akan menjadi dasar dalam penyusunan kurikulum baru yang lebih komprehensif dan relevan. Dengan memperhatikan kebutuhan berbagai pihak, diharapkan kurikulum yang disusun dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi positif di masyarakat.
Prodi PAI UAD berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan kurikulum yang berbasis pada kebutuhan nyata dan masukan konstruktif dari berbagai pihak. Ini merupakan langkah konkret dalam mencapai visi dan misi Prodi PAI UAD.