SEJARAH MUSEUM PLERET
Aksayanti. Setelah mengunjungi Museum Pleret, tentu saya mendapatkan pengalaman mengunjungi tempat bersejarah ini, selain menambah wawasan kami terkait sejarah, kita juga dapat lebih memahami sehingga nantinya dapat kita lestarikan sejarah ini. Meskipun pembelajaran sejarah di museum bukan lagi hal yang baru bagi masyarakat Indonesia, namun pembelajaran sejarah di museum dengan materi yang disampaikan oleh guru masih sangat jarang. Kebanyakan sekolah hanya melakukan kunjungan museum sebagai perjalanan penyegaran kemudian memberikan tugas laporan kunjungan tanpa menyesuaikan materi dengan pembelajaran sejarah. Adapun yang berkaitan dengan mata pelajaran sejarah adalah museum sejarah, arkeologi, dan etnologi. Karena melalui koleksi tersebut siswa dapat memperoleh pengetahuan tentang kebudayaan yang terjadi dalam bahan sejarah yang dipelajarinya. Hal ini memberikan kemudahan bagi siswa untuk melihat langsung artefak sejarah yang ada di koleksi museum, sehingga lebih mudah membayangkan dan merekonstruksi sejarah yang dipelajarinya.
Setelah mengetahui koleksi museum yang ada, perlu dipahami apakah koleksi museum tersebut ada kaitannya dengan materi pelajaran sejarah atau tidak. Perlunya sosialisasi mengenai pemanfaatan Museum Arkeologi dan Sejarah Pleret agar diperoleh data yang jelas mengenai bagaimana seharusnya museum ini dimanfaatkan agar dapat menyediakan bahan-bahan sejarah secara memadai. Setelah kunjungan ini, kami memahami bagaimana museum dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah. Secara teoritis, kegiatan ini bermanfaat sebagai acuan pengembangan museum, dan juga dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran untuk menjadikan museum lebih hidup dan bermanfaat. Selain itu, dengan mengunjungi Museum ini dapat menjadi referensi bagi pengunjung lain yang tertarik dengan kajian museum. Sementara itu, melakukan kunjungan ini sebenarnya dapat menjadi panduan bagi guru untuk menemukan tempat belajar sejarah berdasarkan situasi nyata setelah mempelajari aspek positif dan negatif dari penelitian ini. Kegunaan lainnya adalah untuk meminimalisir kelemahan yang ada pada museum dan meningkatkan jumlah pengunjung museum. Semoga, kedepannya para pendidik lebih banyak membawa siswa mengunjungi tempat-tempat bersejarah agar mereka dapat memahami arti sejarah.